Kalo ga salah sih namanya itu. Lupa2 inget sih, soalnya kejadiannya waktu saya kelas satu smp, kira - kira 7 tahun yg lalu. Kenapa saya mengangkat cerita ini kedalam blog saya, karena menurut saya ini sangat menarik. Hehehe..Jadi gini, Desi Arisanti adalah salah satu temen deket saya waktu baru2 masuk ke SMPN 1 Bandung ini. Dia dikenal sebagai cewe yg tomboy, urakan, cuek bebek, bodo amat, ga pedulian, tapi dia punya paras yg cantik. Pada suatu hari kami disuruh mengerjakan tugas seni rupa berupa lukisan bebas oleh guru kami yg galak, Bapa Ahmad Rivai. Tugas itu hanya diberikan waktu sekitar 2 minggu. &*^%$#@$%^***(((*^%%&*()_+!@##$$%$%#$%##%$@%@%$$***

2 MINGGU KEMUDIAN.....

2 Minggu pun telah berlalu. Saatnya untuk mengumpulkan tugas tersebut. Seperti biasanya kami dipanggil satu2 kedepan sambil membawa tugas kami. Tugas langsung dinilai sambil diperbaiki oleh beliau. Tiba saatnya giliran Desi. "Desi Arisanti..."..Majulah si desi ke depan sambil membawa lukisan dengan gambar pohon bambu cina. Pa Rivai melihat lukisan tersebut sambil berbicara..
Pa Rivai : "bagus euy gambarnya.."
Desi : *hanya tersenyum*
Pa Rivai : "gambaran saha yeuh?"
Desi : "yah saya atuh pa.."
Pa Rivai : "tong ngabohong kamu...ini mah lukisan saya, kamu ambil dari perpustakaan yah?"
Desi : *gondok*
Pa Rivai : "Sing baleg diajar teh..nama kamu ku saya di black list nya"

Usut punya usut, ternyata Desi yg malas itu mengambil lukisan tersebut dari perpustakaan. Pa Rivai memang punya kebiasaan untuk menumpukkan lukisan2 muridnya yang belum dinilai di perpustakaan. Desi pun mengambil salah satu lukisan dari tumpukan tersebut. Tentunya dia mengambil yg tanpa nama. Mungkin dia pikir, si empunya lukisan itu lupa namain lukisannya sendiri, jadi diambil deh. Ternyata itu malah lukisan si bapa buat sample tugas ke anak kelas 3 waktu itu...Halah halah..makanya berbuatlah jujur....dimana pun dan kapan pun...